NUTRISI
PADA BAYI DAN BALITA
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
RISKA MAULIDA
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN (StiKes)
YAYASAN CUT NYAK DHIEN LANGSA
TAHUN 2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Mata Ajaran : Gizi
Pokok Bahasan : Nutrisi
Sub pokok bahasan : Nutrisi Pada Bayi dan Balita
Waktu : 15 menit
Hari/tanggal :
Tempat : Ruang Cut Muthia
Sasaran : Keluarga pasien
I. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit sasaran mampu memahami tentang nutrisi pada bayi dan balita
II. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit sasaran dapat :
a. Menjelaskan tentang pengertian nutrisi
b. Menjelaskan tujuan pemberian nutrisi
c. Menyebutkan jenis nutrisi untuk bayi
d. Menjelaskan pentingnya ASI
e. Menyebutkan jenis nutisi untuk balita
III. Materi Penyuluhan
a. Pengertian nutrisi
b. Tujuan pemberian nutrisi
c. Jenis nutrisi untuk bayi
d. Pentingnya ASI
e. Jenis nutrisi untuk balita
IV. Kegiatan Pembelajaran
1. Metode
Ceramah dan tanya jawab
2. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Pra kegiatan pembelajaran
- Mempersiapkan ruang dan media
- Memberi salam dan pengenalan
- Kontrak waktu
b. Kegiatan membuka pembelajaran
- Menjelaskan pokok bahasan yang akan dibahas
- Menjelaskan tujuan pembelajaran
- Apersepsi
c. Kegiatan Inti
- Sasaran memperhatikan dan menyimak penjelasan penyuluhan tentang nutrisi pada anak usia prasekolah
- Sasaran memberikan tanggapan dan pertanyaan tentang materi yang diberikan
- Sasaran memberikan ulasan dan jawaban penyuluhan
d. Kegiatan Penutup
- Sasaran menjawab pertanyaan yang penyuluh berikan sebagai evaluasi
- Sasaran dan penyuluh menyimpulkan masalah yang telah disampaikan
- Memberikan salam
V. Evaluasi
1. Prosedur : Tanya jawab
2. Jenis : Lisan
3. Pertanyaan :
a. Jelaskan pengertian nutrisi?
b. Jelaskan tujuan dar pemberiani nutrisi?
c. Sebutkan jenis nutrisi untuk bayi
d. Jelaskan pentingnya ASI?
e. Sebutkan jenis nutrisi untuk balita?
f.
V. Media dan Sumber
1. Media : Leaflet dan flipchart
2. Sumber :
a. liyas Jumiarni, 1993, "Asuhan Kesehatan Anak dalam Konteks Keluarga",
b. Karyadi, D.,et,al, 1971.”Pengaruh Program Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Keadaan GM Anak Pra Sekolah di Lingkungan Kebon Jati Kelapa ”Penelitian Gizi dan Makanan, Jilid I, Bogor.
c. Markum, A, H, 1991.”Buku Ajaran Ilmu Kesehatan Jilid II, ECG, Jakarta
MATERI PENYULUHAN NUTRISI
PADA BAYI DAN BALITA
1. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah zat-zat makanan yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
2. Tujuan Pemberian Nutrisi
a. Pemeliharaan, pemulihan dan meningkatkan kesehatan
b. Pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikomotor
c. Melakukan aktivitas fisik
d. Mendidik kebiasaan makan yang baik
3. Jenis nutrisi untuk bayi
1. Makanan Utama
Air Susu Ibu (ASI)
• Harus diberikan segera setelah bayi lahir
• Jika ASI belum keluar setelah melahirkan suruh anak menetek untuk merangsang keluarnya ASI
• 1-5 hari pertama (kolostrum) berwarna agak kekuningan, banyak mengandung antibodi (zat pertahanan tubuh)
• Asi ekslusif sampai 6 bulan sangat baik untuk sistem imunnya (perlindungan terhadap penyakit)
2. Makanan Pelengkap
Diberikan bila anak sudah berumur 4-6 bulan. Jenis makanan pelengkap
• Sari buah/ buah-buahan segar
• Makanan lumat
• Makanan lembek
4. Pentingya ASI
a. Tidak banyak bakteri
b. Temperatur bayi sama dengan temperatur ASI
c. Mengandung semua zat gizi
d. Tidak memberatkan fungsi saluran pencernaan dan ginjal bayi
e. Membina hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi
f. Ekonomis dan praktis
5. Jenis nutrisi untuk balita
Diberikan seperti makanan orang dewasa dengan konsep 4 sehat 5 sempurna:
1) Karbohidrat : nasi, roti, jagung, umbi-umbian
2) Protein : Hewani; telur, daging, ikan
Nabati; tahu, tempe, kacang-kacangan
3) Sayuran: bayam, wortel, buncis, tomat
4) Buah-buahan: jeruk manis, pepaya, mangga
5) Susu
Popular posts from this blog
ANALISIS NOVEL SURAPATI KARYA ABDUL MUIS
ANALISIS NOVEL SURAPATI KARYA ABDUL MUIS udul Buku Surapati, pengarangnya Abdul Muis , tebal Novel Surapati 307 Halaman, penerbit Novel Balai Pustaka. 1.sinopsis Riwayat kehidupan Surapati, dikemas secara menarik oleh penulis melalui novel sejarah ini. Sumbernya diambil dari catatan-catatan tentang sejarah Surapati dari buku Babad Tanah Djawa, Geschiedenis van N.I. Dr. F.W. Stapel. Sedjarah Indonesia.Sanusi Pane, Si Untung, Melati Van Jaya. Begitulah yang tertulis di penutup novel Surapati karya Abdul Muis ini. Novel ini menceritakan tentang riwayat hidup seorang budak. Sampai sang budak menemui masa kejayaannya sebagai seorang pemimpin. Latar waktu novel ini yaitu pada masa kerajaan Mataram dan saat kompeni atau orang Belanda merongrong habis-habisan ingin menguasai dan memperluas kekuasaannya di Indonesia. Dan, ingin menghancurkan kerajaan-kerajaan yang sedang berkuasa pada waktu itu seperti keraja...
Hipermisis Gravidarum BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Visi dan misi depkes 2010 – 2014 adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani, melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna merata, bermutu dan berkeadilan, menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan serta menciptakan tata kelolah pemerintah yang baik. Mual dan muntah terjadi pada 60 - 80% primigravida dan 40 - 60% multigravida. Satu diantara 1000 kehamilan, gejala-gejala ini menjadi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG dalam serum. Hiperemesis gravidarum adalah vomitus yang berlebihan atau tidak terkendali selama masa hamil, yang menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolik, atau defisiensi nutrisi, dan kehilangan berat badan. Data organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan bahwa set...
Comments
Post a Comment